Rabu, 13 April 2022

KEBIJAKAN IVESTASI LAHAN BERDAMPAK PADA KONDISI SOSIAL, EKONOMI, PENDIDIKAN, KESEHATAN, & BUDAYA DI KOROW...


KONDISI SOSIAL, EKONOMI, PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN BUDAYA SERTA KEBIJAKAN INVESTASI LAHAN
    Orang Korowai yang dulu memiliki pola hidup dan hubungan yang asri dengan alamnya. Berburu dan meramu adalah pola hidup masyarakat korowai pada waktu dulu, Karena kekayaan alam yang dipunyainya sangat berlimpah tak terhingga. Tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka akan menanyakan, persaingan hidup, kepadatan penduduk, stres, depresi, penyakit, dan resesi ekonomi. Kekayaan alam ini sangat memanjakannya, sehingga seolah tak perlu menguras tenaga besar untuk mencari dan berusaha.
Namun, kini masyarakat Korowai harus menghadapi kenyataan hidup di era millennium dan Pasa globalisasi atau zaman industri dan digitalisasi dalam dunia kerja modern yang menuntutnya untuk harus memacu diri bekerja dengan kiat dan tekun, harus mampu keluar dari dan maju bersaing dalam perkembangan zaman ini, tidak menjadi penonton dan bahkan korban dari arus percepatan pembangunan modern. pada era ini, Hukum Karma sangat relevan, yakni siapa yang kuat dialah yang menang. Persaingan Hidup semakin ketat di berbagai kalangan maupun dalam aspek kehidupan pun kian kuat terasa saat ini.
Norma dan nilai-nilai adat istiadat masyarakat korowai ataupun di negeri ini semakin terkikis oleh pengaruh perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang cepat, sehingga tak ada lagi warisan leluhur negeri ini yang dapat dibanggakan. Ironinya, generasi zaman ini sudah jauh masuk dalam arus globalisasi, sehingga pola pikir ( Mind Set ), Karakter, dan gaya hidup ( Life Style ) telah mengalami perubahan signifikan di era digital saat ini.
Masyarakat Korowai harus terus memacu diri untuk bersaing, baik dalam dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, sosial budaya, perdagangan, teknologi informasi, dan ilmu pengetahuan. Bersaing dengan kualitas tinggi adalah untuk menggapai mimpi menjadi raja di negeri hutan dimana burung cenderawasih dan emas bertemu di negeri sendiri, tanpa ini (Bersaing) harapan tersebut tak akan berpihak pada mimpi kecil, melainkan kekuatan terbalik yang menekan.
Hasil kajian tentang Kondisi Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Budaya di korowa sangat memprihatikan sampai sekarang. Masyarakat Korowai dihadapi pada pengembangan kebijakan investasi lahan, izin pemanfaatan hutan dan lahan pada ekonomi korowai. Hasil analisis ini menemukan bahwa daerah Korowai di Kabupaten Yahukimo berada  di  Kuadran  III, yang berarti pertumbuhan agresif di kawasan dapat dicapai dengan menggunakan  kekuatan  dan peluang yang  ada,  walaupun  ada  kelemahan  dan  ancaman  namun  tidak  menutup peluang untuk perkembangan sektor Investasi lahan, pemanfaatan Hutan  dan lahan pada Ekonomi Korowai dengan perdagangan tumbuh di wilayah ini meski masih bersifat tinggi. Ini hanya sebagai referensi dan bahan referensi buat Pemerintah Daerah Yahukimo dan juga generasi Korowai yang telah membaca artikelnya ini tidak hanya membaca tapi harus untuk diperjuangkannya! 
Temuan Ini hanya sebagai referensi buat Pemerintah Daerah Yahukimo dan juga generasi Korowai yang perlu di perjuangkan untuk masyarakat korowai itu sendiri dan hanya membaca tapi harus untuk diperjuangkannya! 

Dipublikasikan Jurna JEB STIE Port Numbay Jayapura:

Jumat, 11 Februari 2022

WIRAUSAHA ANAK MUDA PAPUA

 

WIRAUSAHA ANAK MUDA PAPUA

Gerakan Papua Mudah Inspiratif belum Menggerahkan untuk menjadi Wirausaha Muda dan belum pernah meluncurkan unit bisnis wirausaha muda papua yang didukung penuh oleh pemerintah saat ini, hanya sebagian kecil saja.

  1. Takut Rugi, Bangkrut, atau Gagal

Apakah tertekan dengar kalimat ini? Oya, Kita merasa tahu semuanya! Karena dalam buku kamus bahasa indonesia (Tri Rama K) istilah “rugi,’’bangkrut”, atau “gagal’’ dianggap sebagai “MOMOK” yang sangat menakutkan. Hal itu wajar, mengingat tidak ada orang di muka bumi ini yang ingin mengalaminya. Satu alasan banyak orang takut rugi dan bangkrut karena hal itu akan membawa pada kemelaratan. Seseorang yang rugi atau bangkrut tentu akan mengalami penurunan harta secara signifikan.

Bila termasuk orang yang memiliki pola pikir takut rugi atau bangkrut, maka Anda bukanlah calon pengusaha. Dengan pola pikir tersebut, pantas saja bila anda tidak bisa mewujudkan cita-cita menjadi pengusaha sukses. Sebab,tidak ada pengusaha yang tidak pernah rugi, bangkrut, bahkan gagal. Pengusaha yang sejati berani menghadapi hal tersebut dan bangkrut lagi.

Pola pikir takut rugi,bangkrut atau Gagal yang terbangun di dalam mindset tidak akan pernah membuat anda bisa menjadi pengusaha. Pola pikir itu kemudian membuat anda selalu mengurungkan niat untuk menekuni suatu bidang usaha, padahal gagasan dan ide anda tentang usaha tersebut sudah matang dan siap dijalankan.

Pengusaha tidak pernah memandang rugi sebagai “momok” menakutkan, tetapi sebagai sebuah tantangan. Bahkan, bagi calon pengusaha sejati, kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertundah. Inilah satu pola pikir yang dimiliki oleh pengusaha sukses. Memang benar bahwa kegagalan itu merupakan bagian tidak terpisahkan dari kesuksesan. Gagal dan sukses bertalian erat dan saling dorong-mendorong (Afra Mayriani, 2010). Setiap kali gagal atau rugi, pengusaha akan bangkit dan lebih termotivasi untuk melakukan langkah-langkah baru agar tidak gagal lagi.

Tidak ada pengusaha yang tidak pernah gagal dalam hidupnya. Jika pengusaha belum pernah ditipu atau dikambinghitamkan, maka itu belum disebut pengusaha.

Bagi pengusaha yang bisa bangkit lagi, itulah yang membedakan entrepreneur yang berhasil dari pecundang yang selalu meratapi hidupnya. Di tingkat internasional pun, bisa dikatakan semua pengusaha sukses yang kini menjadi orang berpengaruh di dunia pernah mengalami kegagalan. Sebut saja Soichiro Honda, Bill Gates, Akio Morita, F.W. Woolworth, Walt Disney, Harland David Sanders, dan Masih banyak lagi. Nah, tahukah anda bahwa mereka adalah pengusaha kaya raya di dunia yang pernah gagal, rugi, bahkan bangkrut, tetapi kemudian berhasil menjadi pengusaha sukses.

Soichiro Honda, pemilik perusahaan motor Honda, misalnya, memulai bisnis multi-miliar dolar-nya dengan kegagalan yang bertubi-tubi. Honda pernah ditolak oleh Toyota Motor Corporation untuk sebuah wawancara lamaran kerja posisi ahli mesin yang membuatnya menjadi pengangguran cukup lama. Namun, kegagalan itu tidak membuatnya mengurungkan niat menjadi pengusaha. Kemudian, ia mulai membuat sebuah scooter di rumahnya sendiri. Ia mulai mendapatkan dukungan dari para tetangganya hingga akhirnya memulai bisnisnya sendiri. Alhasil, Honda menjadi salah satu perusahaan motor terbesar di dunia saat ini. Bill Gates pun demikian, tidak terlihat akan menjadi orang sukses setelah Drop-out dari Harvard dan mulai gagal saat menjalankan bisnis pertamanya bernama Traf-O-Data. Bisnis itu gagal total. Kemudian, ia mulai mengembangkan bisnis selanjutnya yang mengantarkan namanya dalam daftar orang terkaya di dunia, yakni Microsoft. Harland David Sanders juga sama, memulai kesuksesan dari kegagalan. Orang sukses yang satu ini mungkin lebih dikenal dengan sebutan Colonel Sanders di Kentucky Fried Chicken. Ia telah menjalani masa sulit menjual produk ayamnya pada saat awal memulai bisnis. Faktanya, resep cita rasa ayam KFC saat itu sudah ditolak 1.009 kali oleh berbagai restoran sebelum akhirnya diterima untuk pertama kalinya (Notordinaryblogger.com).

Nah, dari beberapa pengalaman pengusaha sukses yang ternyata pernah gagal di awal merintis usahanya tersebut, tidak salah bila pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah awal kesuksesan atau kegagalan adalah kesuksesan yang tertundah. Michael Jordan, pemain bola basket terbesar sepanjang masa, juga pernah gagal memasukkan bolanya. Ia berkata, “I have missed more than 9000 shots in my career. I have lost almost 300 games. On 26 occasions, i have been entrusted to take the game winning shot....and missed. And i have failed over and over and over again in may life. And that is why I succeed.”

Jadi, apakah anda masih ingin menjadi pengusaha sukses? Atau penontong di negeri mu sendiri? Maka, ubahlah pola pikir anda mulai sekarang tanamkan di dalam diri anda bahwa kegagalan atau kerugian itu adalah awal dari kesuksesan. Jangan lagi anda takut rugi, bangkrut, atau gagal. Sebab, pola pikir itulah yang membuat anda susah menjadi pengusaha.

Salah satu contohnya dari hasil kajian tentang Rot-Bak Kompak anak-anak Asli Papua yang mengabaikan ide bisnis usaha roti bakar sebab dianggap sangat simple serta tidak sangat mengutungkan. Sementara itu, roti-bakar nyatanya masih jadi salah satu menu kesukaan yang digandrungi anakmuda di Indonesia. Sehingga, perusahaan yang bergerak dibidang industry Roti pun semakin banyak dan beragam, mulai dari industry rumahan kecil sampai dengan  usaha  besar.  Kota  Jayapura  juga  tidak  luput  dari  perkembangan  usaha  pembuatan  Roti  bakar. Beragam jenis  rasa,  rasa  dan  bentuk  Rot-Bakar  sudah  ada  di  kota  Jayapura.  Usaha  Rot-Bar  Kompak  telah berdiri  sejak  tahun  2022,  di  Sentani,  Kabupaten  Jayapura,  Papua.  Dengan  melihat  peluang  yang  ada  untuk meningkatkan  ekonomi  dan  membuaka  lapangan  pekerjaan  bagi  anak-anak  muda  di  Papua.  Rot-Bar KOMPAK  sendiri  berada  di  bawah  Komunitas  KOMPAK  yang  memiliki  kepanjangan  “Komunitas  Orang Muda  Kreatif”.  Sedangkan  penggunaan  pada  Rot-Bar  Kompak,  memiliki  kepanjangan  “Ko  Makan  Pasti Kembali”.  Rot-Bar  Kompak  ini  ada  di  beberapa  lokasi  dan  penulis  akan  melakukan  penelitian  ini  di  jalan Yotefa Grahana Waena Distrik Heram Kota Jayapura.

Dipublikasikan Jurna JEB STIE Port Numbay Jayapura: https://ejurnal.stie-portnumbay.ac.id/index.php/jeb/article/view/64/54

Entri yang Diunggulkan

CARA DULANG EMAS SECARA TRADISIONAL DI PAPUA